b1nt4ng

"Setiap langkahku yang terasa begitu manis adalah setiap kalimat yang kubaca darimu" (23 sept 2005 www.b1nt4ng.modblog.com)

Monday, November 20, 2006

telaga kembara

Membuka lembaran biru mencari ketenangan jiwa
kata kunci tuk dapatkan sesuatu yang tulus
jiwanya terbuai indah berada jauh diangkasa
menerangi sukma pelipur lara
Indah kata terburai....diuntai senja
memejamkan mata sang kembara
diri terlihat sunyi tanpa alunan cahaya
dirinya gamang ditelan cinta
dengan mata terpejam kau arahkan inderamu menuju gemintang
berharap kan dapatkan satu walaupun redup
mendekap bayangan ... mencumbui angkasa
"Andai terjamah kau gemintang,kan ku halau gelombang pasang,
kan ku tanamkan jangkar bidukku dan berjalan bersama diatas pelangi"
Pucuk-pucuk teratai telah tenggelam ...
seiring langkah sang kembara menyambut malam
dingin terasa sampai kepuncak
menjadikan kristal-kristal waktu yang siap tuk menancap
ternyata kelabu ................
tak kau temui gemintang disana menari menjentikkan cahayanya
dirimu muram terancam patah
"mengapa tak kau bawa serta diriku kesana...sambil mendekap bulan kita berjalan bersama"
......
Awan berlari terhembus angin ketika langkah terakhir sang kembara
menuju peraduan sunyi...gelap dan pekat.....
lambat laun langit mulai menampilkan perhiasannya
satu demi satu gemintang pun hadir
tanpa suara dan sinaran yang terang
menari sambil menjentikkan cahayanya berharap kan temukan sang kembara dalam sunyi
namun bumi menjadi kelabu
ketika akhir dari penantian sang kembara berada dalam telaga
......
dirinya karam ditelan waktu
mata hatinya pun telah lama mati
sekarang tak ada lagi sang kembara penanti gemintang
hanya tinggal siratan cahaya membekas diatas pusara telaga

2 Comments:

Blogger AnryNovh said...

MALAM ini langit tak berbintang lagi, hanya pendar titik pelita perahu nelayan nun kejauhan di laut lepas menghitam. Dan hanyalah suara ombak menampar keras ujung karang yang terdengar, seakan ingin mengalahkan kelam saat kaki Kembara melanjutkan perjalanan. Perjalanan malam ini...

Tuesday, November 21, 2006  
Anonymous Anonymous said...

ini saatnya kembara menuju peraduan menikmati sinaran yang jatuh dari langit di malam hari. biarlah cahayanya selimuti diri yang masih lelah berlimbahkan cucuran kata hati.

Tuesday, November 21, 2006  

Post a Comment

<< Home